Selasa, 28 Juli 2009

tak perlu saling JATUH CINTA

Bukan lebih mudah bagimu
Jika kau mau terbuka padaku
Dunia kan terasa lebih indah
Jika hati kita tak di selimuti gundah

Kita tak perlu harus saling jatuh cinta
Untuk bisa saling berbagi suka dan duka
Karna diantara semua yang ada di dunia
Persahabatanlah yang paling berharga

Coba untuk slalu tersenyum
Sejukan suasana dalam hatimu

Bila masih kau rasakan gundah
Dengar kata hatimu
Dan tetap jujurlah

Kita tak perlu harus saling jatuh cinta
Untuk bisa saling berbagi suka dan duka
Karna diantara semua yang ada di dunia
Persahabatanlah yang paling berharga

By : the rain

SAHABAT dalam MELODI

Sahabat???
Bukan kata yang asing bagi telinga kita.



Lagu untuk persahabatan

Hidup tak lagi terasa sepi
Malam tak lagi terasa sunyi
Ketika ada teman yang peduli
Dan mau tuk berbagi

Kesedihan pun berganti tawa
Kebimbangan pun terhapus sirna
Jikalau ada sahabat setia
Yang mampu sembuhkan luka

Tiada yang abadi di dunia
Tiada yang kekal selamanya

Coba dengarkan petuah dari mereka semua
Kita hidup di dunia hanya sementara
Dan tak kan ada yang sanggup untuk tetap bertahan
Kecuali cinta dan persahabatan

Pastikan ada teman yang peduli
Dan mau tuk berbagi

Tiada yang abadi di dunia
Tiada yang kekal selamanya

Coba dengarkan petuah dari mereka semua
Kita hidup di dunia hanya sementara

Dan tak kan ada yang sanggup untuk tetap bertahan
Karna memang hidup kita kan jadi lebih indah
Semua karna cinta dan persahabatan

(By : the rain)




Nyanyian sahabat

Jangan lagi kau meragu
Aku ada disampingmu
Berbagai hujan dan mentari
Melukis angan di hati

Saat hidup trasa berat
Genggam tanganku lebih erat
Satukan langkah sehati
Menggapai mimpi-mimpi

Tatap bintang bersinar terangi malam
Sbagai tanda kita slalu bersama

Saat air mata membasahi relung jiwamu
Nyanyikan lagu ini denganku
Akan slalu ada sebut hangat di hatiku
Ku tau begitu pula di hatimu

Begitu banyak cerita
Berjuta kenangan yang ada
Berbeda tlah terbiasa
Mendewasakan kita

Saat hidup trasa berat
Genggam tanganku lebijh erat
Satukan langkah sehati
Menggapai mimpi-mimpi

By : cokelat




Sahabat

Di saat ku butuh dirimu
Kuinginkan kau di sisiku
Saat kau perlukan hadirku
Ku janjikan ada untukmu

Jangan pernah tuk menghilang

Kunantikan saat bersama
Penuh cerita dan ceria
Redakan beban yang terasa
Memberi warna dalam jiwa

Ku akan slalu berjanji
Untuk setia sampai nanti
Kan slalu ada untukmu
Temani harimu

Jangan pernah tuk menghilang
Karna kau lah
Sahabatku

Janjilah kau tak meninggalkanku
Dan janjilah kau tak melupakanku nanti
Dan kita harus slalu menjaga
arti dari sebuah persahabatan kita ini

Jangan pernah tuk menghilang
Karna kau lah
Sahabatku

By : Garasi (0ST Laskar Pelangi)




Sahabat kecil

Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi

Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mgaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa dibeli

Bersamamu kuhabiskan waktu
Senag bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu semptrna
Sayang untuk mengakhirinya

Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak kan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi

Bersamamu kuhabiskan waktu
Senag bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu semptrna
Sayang untuk mengakhirinya

Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini

By : ipang




Oh kawan...

Ku ingin selalu hadir
Di saat kau kesepian
Menunduk kadang berkawan sepi
Ku ada di sisni

Ku ingin jadi temanmu
Di kala engkau terjatuh
Hatiku tulus membantu
Panggillah namaku

Oh kawan…
Hapuslah air matamu
Dan lupakan semua rintanganmu
Yang ini

Selalu dekat denganku
Kan ku lindungi dirimu
Dar segala cobaan
Yang datang padamu

Oh kawan…
Hapuslah air matamu
Dan lupakan semua rintanganmu
Yang ini

By : baim




Kawan

Ada suka ada duka kawan
Hidup ini kan berputar kawan
Kita mesti tegar menhadapi
Untuk masa depan kita nanti

Tengoklah indahnya negeri ini
Kebesaran yang kita miliki
Tanah air yang indah permai
Bersama kita syukuri

Ooo..
Mari kita bergembira kawan
Ooo..
Tinggalkanlah rasa duka kawan
Ooo..
Indahnya pershabatan kiata
Ooo..
Hidup kita kan bahagia

Tengoklah indahnya negeri ini
Kebesaran yang kita miliki
Tanah air yang indah permai
Bersama kita syukuri

Ooo..
Mari kita bergembira kawan
Ooo..
Tinggalkanlah rasa duka kawan
Ooo..
Indahnya pershabatan kiata
Ooo..
Hidup kita kan bahagia

By : kerispatih

kesetiaan

Aku nggak tau apa yang salah dengan kata “kesetiaan”. Entah kesetiaan pada pasangan, pada teman, maupun pada suatu tujuan. Aku menulis ini, setelah nonton film “from Bandung with Love”.

Kesetiaan. Tema yang diangkat dalam film tersebut membuatku sedikit berpikir tentang kesetiaan. Kesetiaan adalah modal yang harus dimiliki seseorang untuk bisa melanggengkan apa yang sedang dia jalani. Kesetiaan, pada awalnya merupakan rencana, yang akan terjawab ketika kita mampu menepis semua godaan yang menganggu.

Apakah kita bisa setia?


Semua tergantung diri kita, dari sisi mana kita memandang, dari sisi mana kita megartikan. Semua bisa menjadi kesalahpahaman ketika ada dua pemikir yang memandang dan berpikir dari sisi yang berbeda. Dibutuhkan kepercayaan, keikhlasan dan khusnuzan.

Mungkin tema kita lebih cenderung pada kesetian dalam menjalin hubungan, entah pasangan maupun teman. Saat menjalin suatu hubungan kita dituntut untuk bisa melanggengkan hubungan itu. Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah, kita tidak boleh memutus tali persaudaraan dan kita juga tidak boleh menolak pertalisaudaraan orang lain. Dan untuk melanggengkannya dibutuhkan “kesetiaan”.

Tak dipungkiri, kita hanya manusia, tempat salah dan lupa. Godaan demi godaan mungkin datang untuk menguji seberapa setiakah kita. Lantas jika kita tergiur oleh godaan itu, maka PRAAAKKK, Kristal indah yang kita bangun pecah begitu saja. Dan semua akan kita sesali ketika kita telah merasakan pedihnya goresan pecahan Kristal yang kita buat sendiri.

Selayaknya, tiada patut kita terus menerus menyalahkan dia atau mereka yang menurut kita telah berbuat tidak setia. Api tak kan padam jika dihadapkan dengan api. Jika mereka adalah api, marilah kita mencoba menjadi air, yang menyejukan. Biarkan saja merekan tak setia, itu urusan mereka. Yang utama adlah kita setia pada mereka. Memulai dari diri sendiri dan memberi contoh adalah lebih baik daripada memerintahkannya. Toh jika mereka masih memiliki mata hati, dia atau mereka akan sadar.

Terlalu teoritis memang.

Dari laki-laki UNTUK PEREMPUAN

Dari laki-laki UNTUK PEREMPUAN

Jangan mengejarnya
Jangan mencarinya
Dia yang kan menemukanmu
Kau akan di hatinya
Di hari yang tepat

Jangan mengejarku
Dan jangan mencariku
Aku yang kan menemukanmu
Kau akan dihatiku
Di hari yang tepat

Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang
Dia kan datang
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
Bahkan
Dia tak kan bertahan tanpamu

Cukupkan harimu
Jangan pikirkanku
Takdir yang kan menuntunku
Pulang kepadamu
Di hari yang tepat

Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bukanlah cinta bila kau kejar
Tenanglah tenang
Aku kan datang
Dan memungutmu ke hatiku yang terdalam
Bahkan
Ku tak kan bertahan tanpamu

Aku yang kan datang
Aku yang kan datang
Aku yang kan datang
Aku yang kan datang

By : Sheila on7

Rabu, 22 Juli 2009

My Inspiration....!!!

STRUGGLE FOR LIFE

“Sadarkah kita bahwa apa yg kita ucapkan atau sampaikan kpd orang lain itu jg sebetulnya kita ucapkan kpd diri kita sendiri“

Itu sms pertama darinya. Hhhmm… smakin menguatkan aku untuk tetap menulis ‘uneg-uneg’ di blog ini. Aku setuju banget!! Aku pengen ada yang membuat aku tetap semangat. Dan nggak mungkin aku bertopang dagu menunggu ada Spiderman datang dan menyemangatiku. Maka dari ini, aku menyemangati diriku sendiri dengan coretan-coretan di blog ini. Gitu. Heehe.

Ada juga pesan-pesan pendek darinya yang memberikan sekelumit petuah untuk jiwaku ini (halaaah… belebian).

“Apa yg anda lakukan detik2 bangun tidur? Buka mata anda dan baca tulisan di dpn mata anda yang bertuliskan Saya bersyukur telah melewati sepanjang malam

Bahasa gaulnya : Doa Bangun Bobok..

Aku baru sadar, betapa pentingnya sekolah Taman Kanak-kanak. Buat adek-adek yang masih TK, plis deh belajar yang bener. Kalo disuruh ngapalin doa, ya diapalin. Jangan kaya’ kakak, sampai lulusan SMA juga masih ga’ tau arti dari doa bangun bobok.

“Dengan kekuatan pikiran tdk ada alasan untuk kita tdk mahir di bidang yg kita lakoni,, fokus! konsentrasi! dan anda akan memegang kendali.”

Setuju!!! Cuma satu yang masih ngganjal, hape tu jangan dikantongi di saku celana belakang!! (ga’ ada hubungannya ya??). Wokay… kita harus yakin kita bisa!! Noting’s immposible. Be positif thinking.. Don’t be suuzhan. Otre???!

“Setiap manusia punya kekuatan pikiran yg sangat berpengaruh bahkan kekuatan fisik sekalipun bisa menjadi lemah pada saat pikiran kita lemah.”

(Tangan kanan ngelus-elus dagu, tangan kiri dibelakang badan, mata sedikit menyipit, lirik kanan kiri atas bawah)

Kaya’nya dia bener deh… (Cuma itu yang muncrat dari mulut)

“Kekuatan pikiran yg positif mampu merubah tombak lawan menjadi anak tangga menuju sukses. Selalulah menerima apapun dengan pikiran yg positif”

Yaps… Masalahnya adalah : Apa bisa tombak dipake buat anak tangga?? Knapa nggak pake bambu aja? Kan lebih enak tuh kalo pake bambu. (Garing banget ya guyonannya. Gagal ketawa deh.. Diieeemmm!)

“Membentuk mental lbh sulit dr menempa besi. Pikiran positif diperlukan untuk mencapai tujuan & harapan. Berangan-anganlah & MULALILAH dr sederhana & terpenting.”

Ok.. Deal. Perjalan ribuan mil dimulai dari satu langkah. Deal. Deal. Deal..

Kita (pada umumnya) dan (terutama) aku, sebagai manusia biasa membutuhkan suatu “pabrik semangat”. Entah pabrik dalam negeri maupun luar negeri (ups… maksudku, pabrik dalam diri sendiri / intrinsik, maupun pabrik ekstrinsik). Dan menurutku, semangat intrinsik lebih ampuh untuk membuat kita “bisa”, tapi untuk mendapatkannya susah. Yaa….. Dari semua itu, yang paling utama : kita harus yakin bahwa Allah ada bersama kita.

Sseeemmmmmaaaaaangaaaaaaaaaaaaaaattttttttt……

Rabu, 15 Juli 2009

Ga' sekedar ngomong (part4)

Fokusss...!!


Kita tidak akan membahas tentang salah satu acara berita di tipi. Tapi yang akan kita bahas adalah bagaimana cara untuk memfokuskan pikiran kita pada suatu hal, sehingga kita dapat meraih tujuan kita. Yaps… Seringkali kita mandheg saat mengerjakan sesuatu. Hanya karena kita tidak bisa fokus pada suatu hal. Kalo di hitung-hitung, buanyak banget ide-ide brilian, gagasan jitu, rencana menarik, atau sekedar keinginan kecil dalam benak kita, namun kita belum mampu mewujudkannya ke dalam suatu realita.


Nah, berangkat dari masalah itu, di sini dituliskan steps untuk bisa “fokus”.


Kaping setunggal,

Identifikasikan hal-hal apa saja yang rasanya harus dilakukan. Tuliskan saja apa-apa yang kita rasakan harus dilakukan. Fokus dulu ke perasaan kita. Karena perasaanlah yang merasa terbebani. Tuliskan saja.


Kaping Kalih,

Sama halnya dengan langkah pertama, tetapi kita mulai menggunakan pikiran dan arsip. Jadi tidak hanya mengandalkan perasaan saja. Sekarang tanyakan, apa saja yang harus saya lakukan. Periksa arsip kita, memo, email, surat, atau catatan ide kita, termasuk apa yang kita ingat.

Lakukan langkah pertama dan kedua ini sampai habis. Semua hal yang harus dilakukan sudah pindah ke dalam kertas. Kedua langkah ini akan mengurangi beban pikiran kita, sebab semuanya sudah pindah ke dalam kertas.


Kaping tiga,

mengambil keputusan. Bacalah semua hal yang harus kita lakukan tadi. Putuskan:

  • Mana yang harus kita lakukan sekarang juga. Biasanya pekerjaan yang sebentar yaitu kurang dari dua menit.
  • Mana pekerjaan yang harus dilakukan segera. Penting tapi waktunya cukup lama.
  • Mana pekerjaan yang ditunda atau dijadwalkan.
  • Mana pekerjaan yang bisa kita hapus atau dibatalkan. Usahakan kita membatalkan pekerjaan sebanyak mungkin.
  • Tandai juga hal-hal yang ternyata bukan pekerjaan atau tugas. Biasanya hanya sebagai referensi.


Saat memeriksa dan mengambil keputusan, selalu bertanya, apakah pekerjaan ini memberikan dampak yang besar bagi saya? Mana yang paling memberikan manfaat? Apa jadinya jika pekerjaan ini dibatalkan? Kapan waktu yang tepat mengerjakannya?


Bingung?? Anda bingung dalam mengambil keputusan? Don’t worry! Saat bingung, berhentilah dulu. Kemudian tenangkan diri Anda, bisa dengan shalat dulu, membaca al Quran, dzikir, bermain, dan hal-hal lain yang membuat kita rileks. Biarkan pikiran bawah sadar kita yang bekerja. Setelah itu coba lihat lagi daftar pekerjaan kita. Analisa kembali sampai kita mampu memutuskan.


Mungkin masih bingung. Jika bingung, gunakan feeling. Jika kita sudah memiliki visi dan visi itu menjadi bagian hidup kita, maka feeling kita akan mengarahkan hidup kita ke arah yang sesuai dengan visi kita. Jika ragu terhadap suatu pekerjaan, masukan saja ke dalam kategori “ditunda”.


Pisah-pisahkan pekerjaan yang harus dilakukan sekarang, segera, terjadwal, ditunda. Fokuslah pada pekerjaan sekarang. Ambil tindakan cepat untuk menyelesaikannya. Lupakan pekerjaan lain. Kita tidak perlu khawatir dengan pekerjaan lain sebab sudah kita simpan pada sebuah sistem “di luar” kepala kita.

Review kembali daftar ini setidaknya seminggu sekali karena pasti banyak mengalami perubahan. Ambil lagi keputusan, mana yang akan menjadi fokus. Lakukan terus menerus.


Dari berbagai sumber

Ga' sekedar ngomong (part3)

MOTIVATOR terDASYAAATT

Wow..hebat banget dia. Subhanallah….

Seringkali kita bergumam, berdecak kagum pada keberhasilan seseorang. Entah itu teman, sahabat, tetangga, kakak, adik, saudara, sepupu, keponakan, kemenakan, orang tua, pakdhe, budhe, paklik, bulik, simbah kakung, simbah putri, simbah buyut, …. (emm ada yang belum absen?? ). Ssstt… kembali ke topik utama. Taukah kita apa yang menjadikan mereka mampu meraih keberhasilan itu? Taukah?? Taukah? Tau nggak?? Tau? Tau?? Tau?

Pasti tau dong.. Dari judulnya aja udah bisa ditebak.

Siiip siiiiiip siiiiiiipppp (dibaca dengan gaya ‘fitri tropica’), jawabannya adalah… eng ing eng eeeeng… (baca aja judulnya).
Oke. Kembali ke topik utama. Motivator. Motivator adalah sesuatu yang memberikan / menjadikan segumpal motivasi seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi adalah dorongan dalam jiwa kita untuk tetap bergerak, bertindak, atau melakukan sesuatu. Kita harus ingat apa motivasi kita untuk melakukan hal tersebut, tanpa itu kita tidak akan bergerak. Semakin besar motivator tersebut akan semakin kuat kita bekerja. Bukan untuk kita sendiri, tetapi untuk semua orang yang berhubungan dengan kita. Jadi, ambil pulpen dan kertas. Catat apa aja keinginan kita + motivator untuk masing-masing keinginan. Prioritaskan mulai dari yang terpenting sampai yang sedikit tidak lebih penting. Hafalkan. Dan mulailah merenung. Bagaimana cara yang harus kita tempuh untuk meraihnya. (waaalaaahhh…. Ribet banget sih… Kaya’ mau belanja di pasar aja.).
Sssttt… ternyata mereka punya satu syarat dalam pencapaian keberhasilannya itu. What’s that???? Syaratnya = harus ada kemauan keras untuk mempertahankan rencana yang telah tersusun rapi, pantang menyerah dalam merealisasikan rencana itu dan mencapai tujuan utama dari rencana itu. Dan, salah satu cara untuk mempertahankan rencana itu adalah dengan motivasi yang stagnan. Kembali ke topik utama kita, motivator sangat berperan dalam menstabilkan motivasi kita.

Logikanya, semakin besar suatu motivator, akan semakin kuat kita bekerja atau mencapai tujuan kita. Yaps.. Akhirnya kita sampai pada inti pembahasan kita. Apa motivator terdasyat itu? Motivator terdasyat adalah CINTA. So, jika kita ingin menjadi orang yang bahagia, dinamis, enerjik, kita harus hidup dengan cinta. Dengan rasa cinta itu lah kita menjadi manusia super, kuat, tegar, pantang menyerah. (cliiiing… berubah menjadi gadis dewasa yang sok imut yang sedang mendongeng untuk anak-anak karang taruna)

Tuladha :
Seorang bapak bekerja keras siang malam, demi anak dan istri yang dicintainya. Semakin kuat cintanya akan semakin besar pula motivasi yang mendorongnya. Jika cintanya terhadap anak istri melemah mungkin akan menyebabkan semangatnya melemah juga. Jika ada yang tidak melemah, besar kemungkinan masih ada yang dicintainya, setidaknya diri sendiri.
Lihatlah bapak dan ibu kita, mereka begitu tulus membesarkan kita. Tak peduli dengan rasa lelah letih yang bertamu di pundaknya. Itu semua demi kita. Kita menjadi motivator mereka untuk terus bekerja keras. Dan hasil dari kerja keras itu pun untuk kita. Sudahkah kita mengucap sepatah kata terimakasih? Sepantasnya kita mencintai mereka sama bahkan lebih besar dari cinta mereka kepada kita. Dengan begitu kita dan mereka akan saling memberikan motivasi. Semakin besar cinta kita, semakin kuat tekat kita untuk mengukir senyuman di hati mereka, dan semakin besar peluang kita untuk meraih keberhasilan. Nah, masih inget kana pa kata pak guru agama islam?? “Ridho Allah tergantung dari ridho orang tua”.


Cinta???
Ya ampyuunn..
What’is love? (campur-campur bahasa inggris nggak pa pa kan? Sekalian belajar bahasa inggris. Kalo ada yang salah mohon koreksinya. Nuwun)
Membahas tentang cinta, dalam Al-Qur’an dijelaskan :

..... Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah... [2.165]

The biggest love dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terdasyat.
Cinta kepada Allah, pada intinya ialah taqwa, melaksanakan ajaran-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Semua yang kita lakukan hanya untuk Allah. Mencintai orang tua, istri/suami dan anak harus karena Allah. Semua cinta Anda harus karena Allah dan dalam rangka mencintai Allah. Just because of Allah. Mencintai sesama muslim adalah salah satu ciri orang beriman, sementara pada ayat di atas disebutkan orang yang beriman sangat mencintai Allah. (ciiiee ciee.. malah khotbah nih.)
The conclusion :
Sebagai muslim / muslimah kita mempunyai dua modal besar untuk meraih keberhasilan. Pertama: kemampuan kita untuk berhasil, kedua: motivasi dasyat dan tak terbatas. Tak ada lagi alasan untuk kita ragu dalam meraih keberhasilan. Meskipun gagal, jika motivasi kita adalah cinta kepada Allah, insya Allah keberhasilan yang lebih besar sudah menanti kita, kesuksesan di hari akhir. Raihlah keberhasilan kita mulai hari ini juga, it’s the best time. Fokuskan pikiran kita. Mungkin ada pertanyaan, “ Bagaimana cara untuk memfokuskan pikiran kita?............”
(to be continued)
Source : www.motivasi-islami.com , dengan perubahan.

Senin, 06 Juli 2009

Sepertinya Aku Tak Menangis

Sewaktu beres-beres kamar, aku menemukan beberapa harta karun (fosil-fosil kertas zaman sekolah). Salah satunya ini nih… Puisi unik. Dulu pas aku kelas dua (kalo ga’ salah), Bu Yustin (guru bahasa Indonesia sekaligus wali kelasku) ngasih puisi ini. Waktu itu mbahas tentang puisi-puisi githuu. Bu Yustin nyuruh kami baca puisi ini, tapi ga’ ada yang bisa, puisinya unik sih. Terus Bu Yustin sendiri yang ngebacain puisi ini buat kami. Duuhh…


Sepertinya Aku Tak Menangis

kepada kawanku ari koma
sampaikanlah salamku pada siapa saja yang kau mau titik
kepada rembulan koma
kepada bidadari koma
kepada bakul sate jalan samirono koma
kepada bakul angkringan pojok boulevard koma
kepada bencong taman kota koma
kepada saudara pengaman di lampu merah koma
kepada tuhan titik

tolong juga ucapkan selamat malam pada kerikil koma
paku koma
duri koma
pisau koma
tonggak koma
bamboo koma
borok koma
kesenangan koma

telegram itu aku kirimkan pada kawanku Ari di kota. walau nggak jauh.
karena ada kalanya aku ingin menyepi dari manusia
ada kalanya aku ingin lari dari kenyataan, bahkan peradaban
mungkin setelah menerima telegram, kawanku pasti akan pergi ke tempat
yang aku inginkan, mewakili diri sekedar berucap salam.
mungkin juga bercengkrama dengan ilusi di tempat peleburan rasa.
pejeksan
di tempat itu, mungkin ia berucap seluruh rasa terpendam di kalbuku.

selamat malam kerikil
tajammu mengucurkan darah dari telapak kakiku.
selamat malam paku
ujungmu telah mengekang tanganku dan menancapkannya pada
pohon tinggi, bagai salib
selamat malam duri
silakan berhias diri dalam dagingku
selamat malam pisau
matamu telah menyayat tubuhku, merobek jantung, paru-paru,
ginjal, semua
selamat malam tonggak
kembali pedih datang dengan tertancapnya telapak kakiku padamu
selamat malam bambu
lugutmu telah menjalar sampai jantung, paru-paru, ginjal, tubuhku
yang sudah robek hilang bentuk.
selamat malam borok
lendirmu yang menetes dan baumu yang anyir darah busuk
membuai mimpi-mimpiku
selamat malam kesenangan
pesen lapen pakai susu
kita mabok dan melayang-layang di angaksa luas
tak terbatas, tak bertolak, tak berbenci.
selamat malam,
toast untuk kesedihan.

(Dening : R.Agung Wibowo P / SMU Bopkri 2. Juara pertama)


Yaps… Jangan kau tanyakan apa artinya..!! Aku ga’ ngerti…
Ada yang tau artinya ga’ ??????

Jumat, 03 Juli 2009

Auw Auw Auw...

“Maaaasssss……!!!” Jam di rumahku emang unik. Ngaret. Ngaret. Ngaret. Bukan jam nya sih, tapi orang-orang yang melihat jam itu. Rencana semula, berangkat tepat jam setengah enam pagi. Gara-gara nggak berani mandi (diiiingiiiiiinnnnn banget bo’), jadwal pemberangkatan molor satu jam. Wuuuaa,, tepat jam setengah tujuh aku pamitan ma ortuku. Kaya’ orang di rumah sakit yang resah dan gelisah ningguin kelahiran bayi, aku di belakang masku tengok kanan kiri,atas bawah, mlotot, mringis, mrengut, diem, sibuk tengak-tengok jam di tangan. Bibirku komat kamit, baca apa pun doa dan surat-suratan yang ada di otakku. Sesekali ingin rasanya aku menendangi pengendara kendaraan lainnya di depanku yang bikin jalan macet, atau meminjam pensil warna hijau milik adekku buat mewarnai lampu merah yang dari tadi ga’ mau mati, atau bikin proposal ke pemerintah untuk mengganti “bunderan UGM” menjadi “jalan lurus UGM”. Siapa yang ga’ gelisah coba… Berangkat dari rumah jam setengah tujuh, menuju ke jogja tepatnya di gedung FMIPA UNY, sedang ujian nya dimulai pukul setengah delapan, plus aku belum tau dimana ruangan ujian ku. Adoh. Dengan kesabaran tingkat tinggi, akhirnya aku nyampe halaman FMIPA. Setengah delapan kurang lima menit!!! Ops… “Pak, Gedung FMIPA bagian B di sebelah mana ya?” satu pertanyaan kulemparkan ke setiap satpam dan tukang parkir yang kutemui. Jawabannya cuma satu : acungan tangan ke arah timur, tanpa suara. Ga’ jelas banget!! Ku putuskan untuk mengikuti arah yang ditunjuk mereka. Akhirnya kutemukan kertas putih bertuliskan “Gedung B” dan tanda anak panah. Lariiii..!!!! Kaya’ kangguru nggendong anak di kantungnya. Tasku kugendung di depan dada, di depan tas aku bawa helm (ya, pulang ujian nanti aku harus ngemis cari tebengan, masku ada kuliah sore.). Bingung. Banyak pintu. Banyak peserta ujian yang lain. Berhenti. Lihat sekelilingku. Seakan kedatangan pahlawan, ada dua cowok lewat di depanku. Spontan aja, aku ikuti mereka dari belakang. Ternyata mereka juga kebingungan cari ruang ujian. Setelah muter-muter di lantai satu sambil lari-lari, mereka menemukan kertas yang ditempel di pojok pintu, daftar ruang + penghuninya. Alhamdulillah. Secepat kilat aku cari nomor ruangku. 291 Lantai dua. Diem. Cepet cari tangga dudul…!!! Dimana tangga nya!! Sekali lagi, aku ngikutin gerombolan orang-orang yang ga’ kukenal. Alhamdulillah, ada tangga! Larii..! Fuihhh… ga’ jauh dari tangga ada pintu bertuliskan 291. Itu ruanganku. Alhamdulillah. Satu menit sebelum bel masuk berbunyi. Horeee…!!!

……..
Aku kerjakan soal demi soal. Lumayan. Sedikit mudah. Banyak susah. Auw Auw Auw. Seperti biyasa. Ada yang datang. Yang ga’ mau diajak kompromi, saat ujian sekali pun, diya ga’ mau diajak kompromi. Yaps… Skoli ku. Kuakui, amat sangat tidak nyaman duduk di kursi ini dua jam. Seakan si skoli bertereak tereak. Atiiiitttt. Auw Auw Auw . Mungkin ini bisa jadi gaya terbaru mengerjakan ujian, sambil mringis-mringis dan sesekali menggeliatkan punggung. Ga’ Cuma skoli yang datang, gejala anemia ku juga ikut-ikutan nimbrung. Wuiiihh… rame banget nih ada acara reunian. Ya, mencoba cuek dengan skoli dan anemi, sambil mencoba mencari jawaban yang tepat, batinku terus-terusan baca surat Al-Fatihah. Entah dapat ide dari mana aku lakuin itu.
…….

“Mbak Niss… nebeng dong” sms dikirim. “Wokay. Tapi ntar ya, nunggu sepi” sms diterima. “Taktunggu di depan ya”sms dikirim. “ioh” sms diterima.
Aku salut deh. Mereka setia nemenin aku. Skoli ma anemi. Auw Auw Auw. Sepanjang perjalan pulang pun mereka masih nemenin aku. Sampai aku tertidur di amben kamarku.

……..
Ujian hari kedua.
Bangun jam setengah lima pagi. Mberesin keperluan yang harus dibawa nanti. Jam lima lebih sedikit. Bismillahirahmanirahim. Byurrr.. Bbrrrr… Anget-anget dingin. (kali ini harus mandi pake aer anget). Jam 6 lebih sedikit. Udah cantik. Let’s go!! Di sepanjang jalan cuma ada satu kesan, dingiiiiinnn. Walo pun kedinginan, tapi diya masih setia nemenin aku. Skoli. Ya, sejak kemarin diya nemenin aku. Tapi si anemi udah pulang ke rumahnya. Udah biyasa sih, kalo aku kecapekan, stress, ato kelamaan duduk ato berdiri si skoli suka nyanyi nyanyi ga’ jelas gitu. Atit. Auw Auw Auw. Ssssttt…. Udah sampai nih.
…..
Auw Auw Auw. Akhirnya ujian slese. “Subhanallah… Betapa Agungnya Allah telah menciptakan manusia yang berakal lagi pintar, sehingga manusia itu bisa membuat soal soal yang begitu indah lagi rumit.” sms dikirim. Yaps. Aku ngadu ke bapak. Intinya sih aku ga’ lancar ngerjain ujian kali ini. Hiks Hiks Hiks. Tapi aku ga’ ngadu tentang Auw Auw Auw ku. Heehe.
…..
Ayo pulang… Aku pengen bobok. Auw Auw Auw.


Yaps. Tinggal nunggu hasil pengumuman. Doaku, “Jika UNY adalh jalan terbaikku, ijinkanlah aku diterima. Namun jika itu bukan jalan terbaikku, tunjukkan jalan mana yang merupakan jalan terbaikku. Amin. “

Hhhhmmm. Udah jam setengah dua dini hari. Aku masih ngetik ini buat di posting besok. Uhf.. Auw Auw Auw.

Ga' sekedar ngomong (part2)

(semoga)

Setelah sibuk googling tentang motivasi belajar, akhirnya aku nemuin artikel yang menurutku menarik.
Ini diya artikelnya….
(atas ijin penulis, sama sekali ga’ ada perubahan dalam penulisan ini, masih sama seperti aslinya)
Jreeeeeeng…..
Motivasi Belajar
Oleh: AsianBrain.com Content Team
Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.

Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:
•Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
•Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
•Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
•Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
•Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
•Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
•Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
•Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
•Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
•Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.
•Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
•Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi.

"Resep sukses: Belajar ketika orang lain tidur, bekerja ketika orang lain bermalasan, dan bermimpi ketika orang lain berharap." --William A. Ward

Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com

Siapa motivator terdasyat???
(to be continued)