Subhanallah...
Ternyata aku salah. Kukira prodi ku (pendidikan bahasa jawa) merupakan prodi yang so what gitu loh, ndeso, jelek, ga' keren, whatever lah kata orang-orang yang ngetawain jurusan ku itu. Tapiiiii....... aku amat sangat bersyukur kepada Allah, bahkan ketika membaca berita ini, aku ngrasa aku beruntung banget... Hiks. Hiks. Hiks..
Ini berita nya.... aku ambil dari website uny.
ANIMO MASUK PENDIDIKAN BAHASA JAWA UNY MELONJAK
[ Website - 03 Jul 2009]
SNMPTN yang melalui loket UNY, untuk tahun ini animo untuk masuk Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa menempati urutan teratas yaitu 3.380 peserta dengan rincian
yang memilih sebagai pilihan pertama 1.406 orang, pilihan II 1639, dan pilihan III 335 orang. Kemudian diikuti oleh PGSD 1.547 orang dengan rincian pil I 1.108, pil II 376, pil III 63. Prodi lain yang terbanyak animonya antara lain Pendidikan Teknik Informatika 663 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 606 orang, PJKR 563 orang, dan Pendidikan Matematika 551 orang.
Dekan FBS, Prof. Dr. Zamzani, mengatakan, dalam tiga hingga empat tahun belakangan animo camaba untuk mendaftar ke jurusan tersebut meningkat drastis. Tahun lalu animo lebih dari 1.000 pendaftar, sehingga peningkatannya beberapa kali lipat.
”Kebijakan pemprov DIY terkait diwajibkannya pembelajaran Bahasa Jawa melalui kurikulum lokal di jenjang SD hingga SMA membuat animo masyarakat untuk masuk jurusan tersebut melonjak,” tuturnya usai meninjau SNMPTN Rabu (1/7).
Lebih lanjut dikatakan, masih kurangnya guru Bahasa Jawa serta digulirkannya kebijakan pemerintah untuk mewajibkan pembelajaran Bahasa Jawa membuat lulusan SMA banyak yang berminat untuk menjadi guru Bahasa Jawa.
Sementara itu dosen Pendidikan Bahasa Jawa Sutrisna Wibawa, M.Pd., mengatakan jika dilihat dari standar rasio dosen dan mahasiswa untuk jurusan ilmu-ilmu sosial termasuk jurusan-jurusan di FBS yaitu 1:30. Jumlah dosen di Pendidikan Bahasa Jawa relatif sudah memenuhi. Hanya jumlahnya perlu ditambah. Selain itu fasilitas untuk jurusan tersebut juga perlu ditambah.
PR II UNY ini mengharapkan, para mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jawa dapat mengembangkan profesinya bukan hanya sebagai guru, tetapi bisa menjadi pranata adicara, peneliti, dan lainnya. Pengembangan profesi lulusan Bahasa Jawa di bidang wisata, kerajinan. Kami juga membekali mahasiswa dengan kemampuan wirausaha untuk bekal kedepan.(wit)
Ya Allah... Betapa Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Engkau memberiku nikmat yang begitu banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kula aturi absen rumiyin...